Solving Climate Change, Act Small Change

Climate Change atau perubahan iklim timbul menjadi momok menakutkan dekade ini. Betapa tidak, laman business insider mengungkapkan The 10 Most Critical Problems in the World According to Millennials mengecap perubahan iklim di posisi puncak. Masalah ini bukan semata-mata keramaian isu internasional, namun juga dampak kompleks nan signifikan yang sangat mengancam kehidupan umat manusia. Pada tahun 2015, diluncurkan Paris Agreement sebagai bentuk komitmen internasional untuk melawan perubahan iklim. Transformasi sosial dan ekonomi diperlukan mengatasi masalah tersebut. Intinya menurunkan emisi gas greenhouse, polusi, dan perbaikan kualitas udara.

Apabila diperhatikan, kebutuhan mobilisasi masyarakat meningkat seiring bertambahnya penduduk dan kepentingannya. Maka transportasi sebagai sarana mobilisasi keberadaannya membludak. Belum lagi kemunculan pabrik-pabrik, kebakaran hutan, dan efek rumah kaca. Fokus terhadap masalah transportasi sepertinya tidak bisa terlepas dari genggaman masyarakat, apalagi perlu perpindahan lebih cepat. Kini dunia mulai serius menekan penggunaan kendaraan emisi gas menjadi ramah lingkungan seperti mobil listrik. Sayangnya, permasalahan perkotaan padat penduduk identik dengan kemacetan. Maka diperlukan upaya mengurangi perubahan iklim sekaligus padatnya kendaraan.

Suguhan solusi kali ini tidak hanya menjawab masalah perubahan iklim maupun tingginya volume kendaraan, tetapi juga berkaitan dengan olahraga kesehatan. Sepeda, ya sekilas begitu sederhana. Ketahui lah sepeda menyelesaikan beberapa masalah. Sepeda terbukti ramah lingkungan, mengurangi volume kendaraan sehingga mengurangi kemacetan, menjalankan aktivitas fisik, dan sarana transportasi. Memang harus dibarengi dengan wawasan bersepeda, keamanan, dan dukungan fasilitas/infrastruktur. Dunia sepakat akan hal ini. Bahkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal 3 Juni sebagai hari sepeda internasional.

Bersepeda terlihat seperti perubahan kecil untuk menyelesaikan perubahan iklim. Sudah bertahun-tahun iklim diperbincangkan, sayangnya minim aksi. Tentu boleh kendaraan roda dua maupun empat sebagai transportasi, yang penting ramah lingkungan. Sepeda juga dapat dijadikan alternatif transportasi yang memiliki segudang manfaat. Perubahan besar dimulai dari perubahan kecil, menyelesaikan perubahan iklim dimulai dari perubahan moda mobilisasi, salah satunya bersepeda.

SPORT MUFTIVATION
#IAMENERGETIC

Source Cover Pic : en.reset.org

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *